Sabtu, 24 Desember 2016

macam-macam kondensator dan simbolnya



Kapasitor / Condensator



       Kapasitor adalah komponen dasar elektronika yang dapat menyimpan atau mengeluarkan muatan listrik. Dalam skema rangkaian elektronik, kapasitor dilambangkan dengan huruf C
            Kapasitor atau disebut juga kondensator tersusun atas dua keping logam yang saling berhadapan dan dipisahkan oleh suatu isolator yang disebut dielektrum, bahan dielektrum dapat berupa kertas, keramik, dan mika.
            Fungsi kapasitor :
1.      Memisahkan arus bolak-balik dari arus searah.
2.      Meratakan arus keluaran dari suatu penyearah arus.
3.      Memilih gelombang pada pesawat radio
Kapasitor yang mempunyai nilai tetap dan tidak dapat berubah berdasarkan polaritas kakinya, kapasitor dibedakan menjadi 2 yaitu:
1.      Kapasitor Polar
Kapasitor polar adalah kapasitor yang kedua kakinya mempunyai kutub positif dan negatif. Dalam praktek pemasangan kapasitor pada rangkaian elektronik kedua kaki tidak boleh terbalik. Kaki negative kapasitor dihubungkan kutub negatif sumber tegangan, sedangkan kaki positif kapasitor dihubungkan ke kutub positif sumber tegangan.
INGAT JANGAN TERBALIK !!!

contoh kapasitor polar adalah kapasitor adalah
1.              
           ELCO ( elektrolit kondensator )

pada gambar 1 merupakan contoh gambar ELCO dan gambar 2 adalah simbolnya
dan yang dilingkari merah tersebut adalah cara untuk melihat kaki negative karena apabila kaki elco sudah terpotong aka sulit untuk menentukan kaki positif dan negatif, karena biasanya menentukannya dengan cara melihat panjang kakinya kalau kaki yang panjang adalah kaki positif dan yang pendek adalah negatif.
               


                gambar 1                                                                                Gambar 2
2.     

           kapasitor tantalum

kapasitor ini adalah salahsatu kapsitor polar tapi sering dilupakan walaupun karena lebih terkenal ELCO


                      
                                         
                                   


2.      Kapasitor Non Polar
           
            Kapasitor non polar adalah kapasitor yang tidak mempunyai kutub negativf dan positif, pemasangannya boleh terbalik atau sembarang.
 Contoh kapasitor non polar adalah :
1  
           Kapasitor  kertas
                    



2.     Kapasitor keramik
                         
                                   




          Kapasitor mika




 
                   














          Kapasitor polyester


                   




Kapasitor variable
           
            Kapasitor variable  atau sering disebut VARCO ( variable condensator ) adalah kapasitor yang kapasitasnya dapat diubah-ubah. Kapasitor ini biasanya menggunakan dielektrum mika / udara.


Kapasitor variable dibagi menjadi dua macam yaitu :

1.      VARCO
         
           Varco kapasitor ini digunakan dalam rangkaian penala pada pesawat radio, yaitu berfungsi mencari gelombang radio yang dipancarkan oleh pemancar radio.








  
2.      TRIMPOT ( trimer potensimeter )
           
             Trimpot kapasitor ini digunakan dalam rangkaian penala pada pesawat radio, yaitu berfungsi mencari gelombang radio yang dipancarkan oleh pemancar radio. Perbedaannya dengan varco hanya bentuk dan cara memutar polaritasnya, bila varco di putar pada pemutarnya yaitu bagian yang lonjong dan trimpot dengan menggunakan obeng – ( min ).
                                    
                                    


                               Kapasitor mempunyai kapasitas yaitu kemampuan untuk menyimpan muatan listrik. Artikel tentang kapasitas kapasitor bisa dilihat di artikel selanjutnya......


Semoga bermanfaat.............:v

Jumat, 23 Desember 2016

jenis dan fungsi resistor


KOMPONEN ELEKTRONIKA

“ RESISTOR “




Resistor merupakan komponen dasar yang paling penting, resisitor mulai di gunakan sejak di temukannya hukum OHM ( Ω ) tahun 1789 -1854. Resistor sendiri adalah suatu jenis bahan penghantar yang berguna untuk menghambat gerak aliran listrik.

Fungsi resistor adalah sebagai berikut :

1.      Pengatur kuat arus
2.      Pengatur tegangan
3.      Pembagi beda potensial listrik


Dalam skema rangkaian elektronika di beri lambang.Dan satuannya ohm ( Ω ) Rumus hukum OHM ( V = I × R )

 



Jenis-jenis resistor
           
               Resistor dibagi menjadi 2, yaitu resistor variable dan resistor tetap.
  1.     ..   Resitor Tetap

Resistor tetap atau fixed resistor adalah resistor yang nilai hambatanyatetap selma dialiri arus listrik, berdasarkan bahanya resistor tetap di bedakan  menjadi

a)      Resistor gulungan kawat




b)      Resistor lapisan karbon


c)      Resistor lapisan oksida logam



d)     Resistor komposisi logam










    2.    Resistor Variable

Resitor variableadalah resistor yang nilai hambatannya dapat diubah-ubah berdasarkan 
banyaknya terminal yang digunakan dalam rangkaian.
Contoh  resistor variable yang nilai hambatanya dapat diubah dengan memutar porosnya atau digeser yaitu :

a)      Potensiometer putar


b)      Potensiometer geser


c)      Trimpot ( TRIMER POTENSIOMETER )




Contoh resistor variable yang nilai hambatanya dapat diubah-ubah atau dipengaruhi oleh cahaya atau suhu :
a)      Thermistor
Resistor yang nilai hambatannya bergantung pada suhu. Thermistor dibagi menjadi 2
·         PTC ( Positive Temperature Coefisient )
      
              Resistor ini yaitu resistor yang nilai hambatannya makin besar jika suhunya makin rendah.

                                                             


·         NTC ( Negative Temperature Coefisient )

                                                                                   Resistor ini yaitu resistor yang nilai hambatannya makin kecil jika tinggi.
                       
                                                          



Contoh resistor variable yang nilai hambatanya bergantung pada cahaya:

a)      LDR ( Light Dependent Resistor )

    

LDR adalah resistor yang nilai hambatannya bergantung pada cahaya, apabila LDR terkena cahaya terang nilai hambatannya makin kecil

Nilai hambatan resitor
            Besar nilai hambatan resitor, khusunya resistor tetap biasanya dinyatakan dengan kode warna atau tulisan
            KODE WARNA
                        Kode warna berupa lingkaran-lingkaran berwarna pada badan resistor. Arti kode warna berdasarkan standar kode elektronika internasional atau IECS ( International Electronic Coding Standart ).   
           
NO
WARNA
BILANGAN 1
BILANGAN 2
FAKTOR PENGALI
TOLERANSI
1
HITAM
0
0
1
-
2
COKELAT
1
1
10
1
3
MERAH
2
2
100
2
4
JINGGA
3
3
1000
-
5
KUNING
4
4
10.000
-
6
HIJAU
5
5
100.000
0,5
7
BIRU
6
6
1.000.000
-
8
UNGU
7
7
10.000.000
-
9
ABU-ABU
8
8
-
-
10
PUTIH
9
9
-
-
11
EMAS
-
-
0,1
5
12
PERAK
-
-
0,01
10
13
TAK BERWARNA
-
-
-
20